Persona: Representasi Calon Pengguna Aplikasi yang Ideal

Muhammad Rasyid
4 min readMar 21, 2021
Sumber: https://careerfoundry.com/

“Risk comes from not knowing what you’re doing.” Warren Buffet

Sebelum kita melakukan sesuatu, kita harus melakukan analisis yang mendalam akan risiko yang mungkin terjadi agar dapat mempersiapkan cara untuk mengatasi hal tersebut. Begitu pula dalam membuat desain / rencana dari sebuah produk, sangat penting untuk kita mengenal dan memahami kebutuhan dari calon pelanggan yang akan menjadi target pasar kita. Hal tersebut berguna agar kita dapat mengetahui cara yang tepat untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Dalam proses pengembangan sebuah aplikasi, terdapat panduan / cara yang sudah sepatutnya dilakukan agar mempermudah proses desain User Interface (UI) dan User Experience (UX) sehingga dapat diterima dengan baik sesuai calon pengguna aplikasi yang sedang dikembangkan. Cara yang bisa kita lakukan adalah dengan membuat persona dari calon pengguna aplikasi.

Lalu, Persona tuh apa cit?

Oke, jadi gampangnya persona itu adalah sebuah representasi fiksi yang dari calon pengguna aplikasi yang akan kita buat. Persona akan memuat informasi singkat mengenai karakteristik, tujuan, pain points, kondisi yang sebenarnya dari pengguna, dan informasi pendukung lainnya. Persona juga akan menjawab pertanyaan “Untuk siapa kita aplikasi ini ?” , “Untuk siapa kita mendesain aplikasi ini?”. Persona lagi-lagi menjadi sebuah alat yang sangat bagus untuk mengetahui dan memahami calon pengguna yang spesifik dengan melihat informasi yang sudah disebutkan tadi.

Oke ngerti, tapi sebenernya kenapa kita harus membuat persona?

Sumber: https://careerfoundry.com/

“People ignore design that ignores people.” — Frank Chimero, Designer

Nah, seperti yang sudah disebutkan tadi bahwa jelas banget kalau kegunaan dari persona ini akan mempermudah kita dalam menentukan dan merancang desain aplikasi karena kita akan berorientasi sebagai pengguna. Walaupun bukan obyek yang nyata, persona secara tidak langsung akan merepresentasikan objek yang nyata tersebut dalam sebuah obyek yang fiksi (imajiner) dengan membawa sifat dan informasi di dalamnya. Sehingga kehadiran persona akan membuat user experience yang lebih baik dan dapat membuat pengguna lebih nyaman dalam penggunaan aplikasi.

Hmm, trus gimana cara buat persona yang baik cit?

Oke, jadi agar dapat membuat persona yang sangat merepresentasikan pengguna yang sebenarnya, kamu dapat mengikuti beberapa tips yang saya buat sesuai dengan pengalaman dan data dari berbagai sumber di bawah ini ya (catatan: tidak 100% benar karena bersifat opini).

1. Cari Informasi Tentang Target Pasar (Pengguna)

Pertama-tama, kita harus melakukan research terlebih dahulu agar memastikan keakuratan dari persona yang akan kita buat nantinya. Data yang kamu kumpulkan boleh berbentuk kuantitatif ataupun kualitatif dengan catatan dapat dipercaya ya (kalau mau, kamu bisa melakukan survei untuk data yang lebih aktual).

2. Jangan lupakan elemen penting dari persona!

Setelah memiliki data dari hasil research yang sudah dilakukan, kamu harus dapat membuat persona dengan tidak melupakan beberapa elemen penting yang harus ada pada suatu persona. Adapun elemen penting tersebut antara lain, yaitu:

  • Nama dan foto yang fiksi
  • Biodata Umum (Jenis kelamin, umur, tempat tinggal)
  • Motto (Pandangan hidup yang dipegang)
  • Penjelasan singkat dari persona (menampilkan kepribadian secara singkat)
  • Tujuan dan Keinginan (dalam menggunakan aplikasi)
  • Paint points / frustations (kendala yang dimiliki / constraints tertentu dalam)

Mantap, ada contohnya yang bisa dilihat ga cit?

Wah jelas ada dong. Jadi dalam proyek yang sedang saya kerjakan bernama SekolahKu, sebuah platform sistem informasi berbasis website yang akan mewadahi calon siswa / orang tuanya yang ingin mendaftar sekolah tingkat pra-sekolah, sekolah dasar, sekolah menengah pertama , sekolah menengah atas serta tingkat yang sederajat lainnya.

Persona Siswa — Sumber: PRD SekolahKU
Persona Pengguna Dari Pihak Sekolah Penyelenggara PPDB — Sumber: PRD SekolahKu

Kesimpulan

Agar dapat mempermudah proses desain interface & desain experience yang tepat sasaran sesuai target pasar aplikasi yang akan dibuat, persona dapat menjadi jawaban yang tepat. Sekian penjelasan yang saya buat, apabila terdapat kekurangan anda dapat mengirimkan pesan melalui linkedin saya.

Terima kasih :)

--

--